SMKN 1 Negerikaton terus berkomitmen meningkatkan kualitas tenaga pendidiknya melalui berbagai program pelatihan dan workshop yang berstandar industri. Pada hari Senin, 7 Oktober 2024, sekolah ini bekerja sama dengan SewuKom, sebuah perusahaan teknologi terkemuka, untuk menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan Berstandar Industri. Acara ini dipimpin oleh Bapak Antonius AAN Patria, S.T., seorang ahli di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Dalam workshop ini, para guru kejuruan dari berbagai jurusan di SMKN 1 Negerikaton mendapatkan pembekalan dan pemahaman mendalam tentang perkembangan terbaru di industri serta penerapan teknologi terkini di dunia pendidikan kejuruan. Bapak Antonius AAN Patria, S.T., memberikan materi yang tidak hanya fokus pada teori tetapi juga implementasi langsung di lapangan, sehingga guru-guru dapat menerapkan hasil pelatihan ini dalam proses pembelajaran di kelas.
“Kegiatan ini sangat penting untuk memastikan para guru kejuruan di SMKN 1 Negerikaton mampu menghadapi tantangan industri 4.0. Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap guru-guru dapat meningkatkan kompetensi dan keahlian mereka sesuai dengan standar yang dibutuhkan oleh dunia industri,” ujar Bapak Antonius dalam sesi pembukaan.
Acara yang berlangsung selama satu hari ini mencakup beberapa sesi penting, seperti pengenalan teknologi berbasis cloud, teknik pengelolaan jaringan komputer berstandar industri, serta praktik pemrograman yang saat ini banyak digunakan dalam dunia kerja. Partisipasi aktif dari para peserta dalam sesi tanya jawab dan diskusi kelompok menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para guru untuk terus belajar dan berkembang.
Workshop ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dari kerjasama jangka panjang antara SMKN 1 Negerikaton dan SewuKom dalam upaya meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan industri.
Dengan adanya pelatihan seperti ini, SMKN 1 Negerikaton semakin mantap dalam mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten di bidangnya, tetapi juga siap bersaing di dunia kerja yang semakin dinamis dan berbasis teknologi.